JAKARTA, Kompas.com - Satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tampil di babak kedua Taiwan Terbuka Grand Prix Gold, Aprilia Yuswandari, berhasil melewati tantangan. Pemain Pelatnas Cipayung ini mampu mengalahkan pemain Jepang Sekiya Mayu dalam pertarungan rubber game berdurasi 59 menit, 24-22, 20-22, 21-19, untuk maju ke perempat final.
Aprilia menjadi harapan tunggal Indonesia di sektor ini, setelah kemarin rekannya Linda Wenifanetri terjegal. Di perempat final, Jumat (6/8/10), Aprilia akan menghadapi Ratchanok Inthanon. Pemain Thailand ini membuat kejutan setelah menyingkirkan unggulan keenam dari Jepang Sato Sayaka dengan straight set 21-12, 21-11.
Sepanjang laga tiga game itu, pertarungan berlangsung ketat dan sengit. Di set pertama, Aprilia sempat unggul jauh 15-10 dan selisih angka ini bertahan sampai skor 18-13. Tetapi Sekiya bisa menahan dan membalikkan keadaan setelah meraup enam poin beruntun untuk memimpin 19-18. Aprilia pun terhenyak dan memberikan reaksi, yang membuat duel dilanjutkan dengan deuce, yang akhirnya dimenangkan dengan 24-22.
Set kedua, giliran Sekiya yang memegang kendali permainan. Beberapa kali pemain Jepang ini memimpin dengan skor yang cukup jauh, termasuk pada kedudukan 11-7 dan 19-15. Tetapi, Aprilia bisa bangkit dan memaksakan deuce, sebelum Sekiya yang menyudahi set kedua dengan 22-20, sekaligus memaksa rubber game.
Di paruh pertama set penentuan, Sekiya yang menjadi pemimpin sampai kedudukan 10-7. Tetapi setelah itu, Aprilia mampu mengubah situasi. Dia berhasil mengejar dan menyamakannya pada kedudukan 12-12. Selepas itu, Aprilia tak terkejar lagi sampai memenangkan game penentu ini dengan 21-19.
Luluk/Candra juga ke perempat final
Dari sektor ganda putra, pasangan veteran Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya menguak harapan untuk meraih gelar di Taiwan ini, setelah meraih tiket perempat final. Mantan pemain pelatnas tersebut berhasil melewati adangan dari unggulan delapan asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, yang ditaklukkan dengan straight set 26-24, 21-15.
Namun di babak delapan besar nanti, Luluk/Candra akan menghadapi lawan super berat karena bertemu unggulan utama Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. Pasangan terbaik Malaysia ini lolos setelah menang mudah 21-12, 21-7 atas pemain Australia Ross Smith/Glenn Warfe.
sumber,olahraga.KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar