STOCKHOLM, KOMPAS.com - Jumlah ponsel yang digunakan di seluruh dunia telah mencapai 5 miliar. Kondisi ini didorong oleh peningkatan permintaan di pasar yang muncul di India dan China, demikian hasil satu studi yang dilakukan oleh raksasa telekomunikasi Swedia, Ericsson, Kamis (15/7/2010).
"Pengguna kelima miliar telefon genggam di dunia tercatat pada 8 Juli," kata perusahaan tersebut di dalam satu pernyataan.
Dalam waktu sepuluh tahun, pasar ponsel telah tumbuh hingga tujuh kali lipat. "Pada tahun 2000, sekitar 720 juta orang tercatat sebagai pengguna ponsel. Jumlah tesebut, lebih kecil dibanding pengguna ponsel di China saja hari ini," kata Ericsson.
Jumlah pemilik ponsel meningkat sebanyak dua juta per hari. "Kebanyakan para pengguna ponsel tersebut berasal dari negara seperti India dan China", katanya.
Istilah pengguna dalam penelitian tersebut adalah pemilik yang terdaftar pada operator, yang menggunakan sistem pasca bayar dan prabayar.
Satu orang dapat memiliki lebih dari satu ponsel, dan angka 5 miliar ini tidak mereflesikan jumlah orang yang memiliki ponsel.
Menurut PBB, penduduk dunia berjumlah 6,8 miliar orang. Pengguna ponsel broadband prabayar pun tumbuh dengan pesat dan diperkirakan akan mencapai 3,4 miliar pada 2015, dibanding pada 2009, sejumlah 360 Juta.
Perusahaan raksasa telefon tersebut meramalkan 80 persen dari semua orang yang mengakses Internet akan segera melakukan itu melalui telefon genggam.
sumber,internasional.KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar