Johannesburg - Keberhasilan Brasil lolos ke babak 16 besar harus dibayar mahal karena Kaka mendapat kartu merah. Pelatih Carlos Dunga pun mengakui bahwa hukuman buat Kaka sangatlah tidak adil.
Brasil berhasil menaklukkan Pantai Gading dengan skor 3-1 lewat dua gol Luis Fabiano dan satu gol Elano. Namun Brasil harus kehilangan Kaka setelah diganjar kartu kuning kedua di akhir babak kedua di Soccer City, Senin (21/6) dinihari WIB.
Kaka dianggap telah melanggar Kader Keita yang tampak seperti disikut. Padahal pemain Pantai Gading itu yang mendatangi Kaka dan menabrak pemain Real Madrid tersebut sehingga jatuh dan memegangi wajahnya.
Pelatih Brasil Dunga pun tampak kecewa dengan keputusan wasit Stephane Lannoy dari Prancis itu. Namun dari semua kartu kuning yang didapat oleh para pemainnya yang paling tidak adil adalah keputusan wasit kepada Kaka.
Apalagi Kaka memiliki peran penting dengan membuat dua assist. "Ini benar-benar tidak adil, dia (Kaka) adalah salah satu pemain yang mendapatkan pelanggaran," ungkap Dunga seperti dilansir Reuters.
"Sulit bermain bola menarik saat wasit membiarkan segalanya berjalan seperti yang dia lakukan hari ini. Kami mengakhiri laga dengan lebih banyak kartu kuning dari tim lain yang terus membuat kami melakukan kesalahan. Jadi apa yang bisa kami lakukan?"
sumber,pialadunia.DETIKSPORT.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar